BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Bangun ruang dalam pembelajaran matematika mempunyai
peran penting dalam mempermudah penyampaian materi. Bentuk-bentuknya dapat
dijadikan alat peraga dalam memahami bentuk-bentuk realitis dalam kehidupan
sehari-hari. Karena pada dasarnya benda-benda yang digunakan dalam kehidupan
kita sehari-hari merupakan bentuk terapan dari bangun ruang tiga dimensi yang
telah kita pelajari dalam pelajaran matematika.
Salah satu bentuk bangun ruang yang juga wajib
diketahui para siswa adalah tabung. Tabung atau sering juga dinamakan silinder
sesungguhnya bukanlah bentuk yang ‘aneh’. Dalam kehidupan kita, banyak sekali
benda-benda di sekitar yang berbentuk tabung. Beberapa contohnya antara lain
drum, kaleng susu, toples, dan lain-lain. Karena itu ada baiknya dalam
pembelajaran dan pengenalan bentuk bangun ruang ini disertakan dengan benda
kongkritnya sehingga siswa dapat merujuk sifat tabung tersebut.
Oleh karena itu dalam pembelajaran selain dapat
memahami teori kita juga dapat memberikan contoh langsung dengan benda konkrit
yang berhubungan dengan teori yang dipelajari.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.
Apakah
pengertian tabung ?
2.
Bagaimana
unsur-unsur dan sifat-sifat tabung ?
3.
Apa saja
benda-benda dalam kehidupan sehari-hari yang berbentuk tabung?
4.
Bagaimana
cara membuat jaring-jaring tabung?
5.
Bagaimana
cara menghitung luas selimut tabung?
6.
Bagaimana
cara menghitung volume tabung?
1.3 TUJUAN DAN MANFAAT
1.
Sebagai salah satu sumber materi dalam mempelajari
tabung.
2.
Sebagai catatan hitam diatas putih dan alat
pengingat dalam mempelajari materi.
3.
Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah workshop
matematika.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN TABUNG
Tabung atau silinder adalah bangun ruang tiga
dimensi yang dibentuk oleh dua buah lingkaran identik yang sejajar dan sama
bentuk serta ukurannya, dan sebuah selimut berbentuk persegi panjang yang
menutupi bagian tegak tabung,
2.2 UNSUR-UNSUR TABUNG
1. Tabung
mempunyai tiga sisi yaitu sisi atas, sisi alas dan sisi lengkung (selimut).
Sisi alas dan sisi atas merupakan lingkaran dengan jari-jari yang sama dan
kongruen.
2.
Tabung mempunyai 2 rusuk yaitu rusuk pada alas dan
rusuk pada sisi atas
3.
Tabung tidak mempunyai titik sudut.
2.3 SIFAT-SIFAT TABUNG
1.
Bidang atas dan alas merupakan lingkaran dengan
jari-jari yang sama
2.
Tinggi tabung adalah jarak antara titik pusat
lingkaran alas dan titik pusat lingkaran atas.
3.
Terdapat 9 pola jaring-jaring.
4.
Panjang selimutnya merupakan keliling dari sisi alas
atau sisi atas yaitu 2πr
2.4 BENDA-BENDA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-SEHARI YANG
BERBENTUK TABUNG
Dalam kehidupan sehari-hari banyak
benda-benda yang berbentuk tabung yang sering kita jumpai. Misalnya: gelas,
kaleng susu, drum, botol, pipa paralon, seruling dan lain sebagainya. Dari
keseluruhan benda tersebut bentuknya merupakan penerapan langsung dari bentuk
tabung yang kita pelajari. Berikut contoh-contoh gambar nya:
2.5 JARING-JARING TABUNG
Jika sebuah model peraga dari tabung yang terbuat
dari kertas atau karton kita potong sepanjang salah satu garis pelukis dan
keliling bidang alas dan bidang atasnya kemudian kita buka sehingga terletak
bersama pada sebuah bidang datar maka kita akan peroleh jaring-jaring dari
tabung, yang terdiri dari sebuah daerah persegi panjang (bidang selimut) dan
dua daerah berbentuk lingkaran yang kongruen.
Berikut
ini pola yang didapat dari sebuah tabung:
2.6 RUMUS LUAS DAN VOLUME TABUNG
Rumus Luas Tabung
·
Luas selimut
tabung = keliling alas x tinggi tabung
= 2πr x tinggi tabung
= 2πrt
·
Luas
permukaan tabung = luas lingkaran alas +
selimut tabung + luas lingkaran tutup
= πr2+πrt + r2
= 2πr2 +2πrt
= 2πr(r+t)
·
Luas tanpa
tutup = luas sisi alas + luas
selimut
= π r2 + 2 π
r t
Rumus volume tabung
Rumus umum
volume tabung sama dengan luas alas dikalikan tinggi. Karena tabung memiliki
alas berupa lingkaran maka volume tabung sama dengan luas alas lingkaran
dikalikan tinggi.
V = (πr2 x t ) atau ( ¼ πd2 x t)
Keterangan:
V = volume
tabung,
r = jari-jari
alas lingkaran,
d = diameter
lingkaran, dan
t = tinggi
2.7 CONTOH SOAL DAN LATIHAN
1.
Sebuah
tabung mempunyai jari-jari lingkaran atas 7 cm, sedangkan tingginya 10 cm,
tentukan luas selimut tabung tersebut.
Jawab :
Diketahui r
= 7 cm
t = 10 cm
luas selimut
tabung = 2πr x t
= 2π x 7 cmx 10 cm
= 140π cm2
Jadi luas
selimut tabung = 140π cm2
2.
Diketahui
tabung dengan jari-jari 14 cm dan tingginya 20 cm.Tentukan volume tabung?
Jawab:
Volume
tabung = πr2 t
= 22/7 x l42 x 20
= 12.320
Jadi, volume
tabung = 12.320 cm3.
3.
Sebuah
tabung mempunyai diameter yang sama dengan tingginya. Jika luas selimut tabung
tersebut adalahJikaberapakah
volume tabung tersebut ?
Jawaban
Karena
diameter = tinggi, maka misalkan diameter = tinggi = x.
Jadi
diameter tabung adalah 5 cm, sehingga jari-jari tabung adalah 2,5 cm. Lalu
tinggi tabung juga 5 cm.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Tabung atau silinder adalah bangun ruang tiga
dimensi yang dibentuk oleh dua buah lingkaran identik yang sejajar dan sama
bentuk serta ukurannya, dan sebuah selimut berbentuk persegi panjang yang
menutupi bagian tegak tabung,
Unsur-unsur tabung:
1.
Tabung mempunyai tiga sisi yaitu sisi atas, sisi
alas dan sisi lengkung (selimut). Sisi alas dan sisi atas merupakan lingkaran dengan
jari-jari yang sama dan kongruen.
2.
Tabung mempunyai 2 rusuk yaitu rusuk pada alas dan
rusuk pada sisi atas
3.
Tabung tidak mempunyai titik sudut.
Sifat-sifat tabung:
1.
Bidang atas dan alas merupakan lingkaran dengan
jari-jari yang sama
2.
Tinggi tabung adalah jarak antara titik pusat
lingkaran alas dan titik pusat lingkaran atas.
3.
Terdapat 9 pola jaring-jaring.
4.
Panjang selimutnya merupakan keliling dari sisi alas
atau sisi atas yaitu 2πr
Luas
permukaan tabung = 2πr(r+t)
Volume tabung V = (πr2 x t ) atau ( ¼ πd2 x t)
0 komentar :
Posting Komentar