Senin, 07 September 2015
Minggu, 06 September 2015
08.32
Unknown
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Telah
menjadi kesepakatan para ahli ilmu pengetahuan, bahwa sasaran Ilmu Pengetahuan
Alam adalah alam semesta dengan segala isinya. Masalah Ilmu Pengetahuan sangat
kompleks, sehingga memaksa para ilmuwan untuk bekerja keras agar dapat
mendefinisikan sesuatu hal dengan tepat. Dan memaksa kami untuk bisa memaparkan
dampak positif maupun negative dari perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam atau
Teknologi tersebut.
Karena
seiring waktu perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam mempunyai pengaruh yang besar
terhadap perkembangan teknologi. Pada hakikatnya, teknologi merupakan alat
untuk membantu manusia dalam mencapai tujuan secara ilmiah. Semakin besar
teknologi yang diciptakan dan dikembangkan semakin besar dampak berupa polusi
dan pencemaran yang dihasilkan. Hal ini terjadi karena tidak ada penanganan
yang tepat serta penggunaan teknologi yang baik.
Tetapi walau bagaimana pun
perkembangan teknologi yang semakin maju dapat dimanfaatkan dalam berbagai
bidang yang dapat membantu kehidupan manusia.
B.
RUMUSAN
MASALAH
1.
Pengertian
IPA dan teknologi
2.
Dampak
perkembangan IPA dan Teknologi terhadap kehidupan sosial
-
Hubungan IPA
dan teknologi dengan kehidupan sosial
-
Dampak
terhadap pencapaian kemakmuran dan perluasan kemudahan
-
Dampak
terhadap pendayagunaan sumber daya alam ( SDA )
-
Dampak iptek
terhadap transportasi dan komunikasi
-
Dampak iptek
terhadap peningkatan kesehatan
-
Dampak iptek
terhadap sumber daya manusia ( SDM )
-
Re-evaluasi
peranan IPA dan teknologi dalam kehidupan manusia
-
IPA,
teknologi dan kelangsungan hidup
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
IPA dan Teknologi
Ilmu alam (natural science) atau ilmu
pengetahuan alam adalah istilah yang digunakan yang merujuk pada rumpun
ilmu dimana obyeknya adalah benda-benda alam dengan hukum-hukum
yang pasti dan umum , berlaku kapanpun dimana pun .
Sains yang di artikan sebagai proses
merupakan langkah-langkah yang ditempuh para ilmuan untuk melakukan
penyelidikan dalam rangka mencari penjelasan tentang gejala-gejala alam.
Langkah tersebut adalah merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, merancang
eksperimen, mengumpulkan data, menganalisis dan akhimya menyimpulkan. Dari sini
tampak bahwa karakteristik yang mendasar dari Sains ialah kuantifikasi artinya
gejala alam dapat berbentuk kuantitas.
Sedangkan Teknologi merupakan
perkembangan suatu media atau alat yang dapat digunakan dengan lebih efisien
guna memproses serta mengendalikan suatu masalah. Sebagian dari kita
beranggapan teknologi adalah barang atau sesuatu yang baru. Padahal, kalau kita
membaca sejarah, teknologi itu telah berumur sangat panjang dan merupakan suatu
gejala kontemporer. Setiap zaman memiliki teknologinya sendiri.
B.
Dampak
perkembangan IPA dan Teknologi terhadap kehidupan sosial
1.
Hubungan IPA dan Teknologi Terhadap
Kehidupan Manusia / Sosial.
Hubungan antara manusia dan
teknologi sangat erat sekali, karena teknologi telah memberikan sumbangan besar
bagi kehidupan manusia. Seperti dalam bidang transportasi, komunikasi, dan lain
sebagainya. Dari sinilah mengapa banyak orang yang menyatakan bahwa hidup di
zaman modern ini sulit dipisahkan dengan yang namanya teknologi. Itu karena
hidup mereka sudah bergantung dan mengandalkan pada teknologi. Oleh karena itu,
kita sebagai manusia tidak harus bergantung pada teknologi, karena apabila kita
bergantung dan tergila-gila pada teknologi atau prestasi material, dan lalu
menggunakan Simber Daya Alam (SDA) secara tidak terkontrol dan
mengabaikan penyakit kehidupan masa depan. Tanpa disadari teknologi yang telah
diciptakan oleh sains modern, secara tidak langsung menjadi alat penghancur
bagi kehidupan manusia, baik kehidupan sosial mereka maupun kehidupan mereka
sebagai bagian dari alam semesta.
2.
Dampak Terhadap
Pencapaian Kemakmuran dan Perluasan Kemudahan
2.1 Dampak IPA dan
Teknologi Terhadap Kebutuhan Pokok
Dampak atau efek dari ilmu alamiah
dan teknologi yang telah dikembangkan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan
sehingga lebih mudah dan menyenangkan dapat bersifat negatif karena menimbulkan
akibat sampingan. Akibat negatif itu apabila dibiarkan akan membawa malapetaka.
Oleh karena itu, manusia setelah mengetahui beberapa hasil ilmu alamiah dan
teknologi, mencoba mengatasi juga dengan ilmu alamiah dan teknologi baru. Berikut dibahas dampak sehubungan dengan kebutuhan pokok antaralain:
2.1.1 Sandang
Ilmu alamiah dan teknologi
telah banyak sumbangannya dalam bidang sandang. Andaikata tidak, kita barang
kali masih hidup dalam zaman purba dimana manusia masih menggunakan kulit kayu
atau daun-daunan sebagai penutup tubuh kita. Baik pada abad yang lalu maupun
masa kini, ilmu alamiah dan teknologi telah menolong manusia dalam pengadaan sandang
berupa mesin-mesin tekstil. Bila pada abad yang lalu mesin-mesin itu dapat
mempercepat proses pembuatan tekstil yang umumnya masih terbuat dari kapas,
maka pada abad sekarang ini ilmu alamiah dan teknologi telah mampu
menyumbangkan kepada manusia serat-serat sintetis, baik yang terbuat dari
pokok-pokok kayu yang diproses secara kimiawi menjadi benang (rayon) maupun
dari bahan galian, misalnya hasil samping sulingan batubara dan minyak bumi
menjadi serat-serat sintetis seperti poliester, polipropilen, polietilin, dan
sebagainya. Dengan teknologi itu, orang tidak perlu menunggu terlalu lama hasil
serta tumbuhan kapas. Dengan serat-serat sintetis itu, orang dapat membuat
serat tekstil secara besar-besaran dalam waktu yang singkat.
Kelemahan-kelemahan tekstil sintetis dapat dikurangi dengan teknologi nuklir
seperti yang telah diterangkan sehingga hasilnya cukup nyaman sebagai bahan
sandang.
Pada masa lalu orang
memanfaatkan peralatan-peralatan yang sederhana untuk membuat suatu barang.
Mereka belum mengenal mesin dan peralatan modern. Walaupun alat yang digunakan
sederhana, tetapi cukup mempermudah pekerjaan dan dapat disebut sebagai
teknologi.
a. Teknologi tradisional
Saat ini beberapa teknologi tradisional masih digunakan. Misalnya, Profinsi
jawa tengah terkenal dengan produksi tenun tradisionalnya. Kain tenun dengan
menggunakan alat tenun yang terbuat dari rangkaian batang kayu. Didaerah torso,
selain bertani dan berkebun, pekerjaan masyarakatnya adalah menenunkain, maka
daerah torso menjadi terkenal dengan kain tenunnya. Gula merah dan kain
tenunnya menggunakan cara yang
tradisional, tetapi walaupun begitu hasilnya tidak kalah bagusnya. Karena
mereka mengerjakan dengan cara yang sungguh-sungguh.
b. Teknologi modern
Pemanfaatan
tenaga mesin sangatlah membantu produksi. Karena dengan teknologi tersebut,
waktu proses produksi dapat dihemat. Dalam waktu yang singkat, mesin-mesin
modern dapat memperoses bahan-bahan baku menjadi sebuah produk / barang. Coba
kita bandingkan proses penenunan kain yang dilakukan dengan tradisional dan
teknologi modern.
Waktu yang
digunakan untuk membuat kain menggunakan teknologi tradisional lebih lama
dibandingkan dengan menggunakan teknologi modrn. Selain itu, jumlah tenaga
manusia yang dibutuhkan pada teknologi modern lebih sedikit dibandingkan proses
teknologi tradisional. Produk yang dihasilkan oleh teknologi modern juga lebih
banyak.
Adapun
jenis-jenis produksi yang menggunakan teknologi tradisional antaralain:
-
Pembuatan kain tenun tradisional
-
Pembuatan tahu tempe
-
Pembuatan kerupuk
-
Pembuatan sapu
-
Pembuatan makanan tradisional
Sedangkan jenis-jenis produksi masa kini dengan menggunakan teknologi
modern antara lain adalah:
- Makanan dalam kemasan, misalnya ikan sarden, sosis, kornet dan mie instan
- Minuman dalam kemasan, misalnya, susu, jus buah, sirop, dan minuman ringan
- Kain buatan pabrik
- Barang-barang elektronik
- Mainan anak-anak, misalnya: mobil-mobilan, boneka, dan sepeda.
Membandingkan
teknologi produksi tradisional dan modern:
Teknologi
produksi yang digunakan masyarakat pada masa lalu sering disebut dengan
teknologi tradisional. Sementara itu teknologi yang banyak digunakan pada masa
kini sering disebut sebagai teknologi modern. Sebenarnya teknologi tradisional
juga masih bisa kita jumpai pada masa kini. Seperti yang telah disebutkan pada
bagian sebelumnya.
Terdapat
perbedaan antara teknologi tradisional dan teknologi modern. Perbedaan tersebut
antara lain dapat dilihat dari bentuk, jenis, kecepatan produksi, dan cara penggunaannya, perhatikan perbandingan kedua teknologi itu didalam
tabel berikut:
Teknologi
sederhana
|
Teknologi
modern
|
Peralatan sederhana
|
Peralatan canggih
|
Menggunakan tenaga manusia
|
Menggunakan tenaga mesin
|
Tidak menimbulkan polusi
|
Dapat menimbulkan polusi
|
Menampung banyak tenaga kerja
|
Menampung sedikit tenaga kerja
|
Produksinya lambat
|
Produksinya cepat
|
Tidak banyak mengalami hambatan
|
Banyak mengalami hambatan. Terutama bila terjadi kerusakan mesin.
|
Dampak negatif dari segala penemuan
ilmu alamiah dan teknologi ini sehubungan dengan polimer sintetis yaitu bahwa
bahan-bahan berupa polimer sintetis itu, yang dalam kata sehari-hari disebut
“platik”, menimbulkan keuntungan dan kerugian. Keuntungannya sudah jelas kita
dapat memproduksi serat tekstil untuk sandang, bahkan hampir semua kebutuhan
sehari-hari yang berupa alat rumah tangga tidak luput dari penggunaan plastik
sebagai bahan dasarnya. Yang menjadi masalah sekarang ialah sampah-sampah
plastik itu tidak dapat dihancurkan oleh bakteri-bakteri pembusuk. Sampah-sampah lain yang berasal dari bahan alam dengan cepat dapat
dihancurkan oleh bakteri pengurai. Untuk menjawab tantangan ini, kiranya perlu
dapat diciptakan cabang ilmu alamiah dan teknologi yang lebih maju lagi,
misalnya dengan menciptakan jenis polimer yang dapat dihancurkan oleh bakteri
pembusuk dengan jalan mencampur polimer itu dengan bahan lain yang menjadi
makanan bakteri pengurai. Cara lain ialah memusnakan sampah plastik itu dengan
membakarnya atau mengolahnya kembali menjadi bahan plastik lagi.
2.1.2 Papan
Dalam masa yang masih tradisional pembuatan rumah sangat tergantung pada
bahan-bahan yang ada di sekitarnya. Misalnya di daerah pegunungan atap dibuat
dari ijuk, di daerah pantai dibuat dari daun rumbia, di daerah yang kaya akan
kayu misalnya Kalimantan, orang membuat atap dari sirap, di Toraja dibuat dari
bambu, sedangkan di Nusa Tenggara dibuat dari ilalang.
Pada mulanya rumah hanya sebagai tempat untuk
memperoleh rasa aman, terlindung dari gangguan cuaca atau binatang, malahan
mungkin dari manusia yang lain. Rumah tradisional yang dihasilkan dari bahan
alami yang terdapat di sekitar tempat tinggal. Bahan bangunan rumah tradisional
mudah rusak karena cuaca atau dimakan rayap, sehingga batas waktu tertentu
terpaksa diperbaiki, bahkan diganti. Biasanya cukup mahal, sehingga secara
ekonomis merugikan. Manusia berusaha memperoleh tempat tinggal yang aman dan
nyaman. Untuk itulah dibangun rumah yang bahan-bahannya lebih tahan lama, dapat
puluhan bahkan ratusan tahun. Tembok rumah dari bata yang diberi lapisan dengan
bahan semen, lantai yang bahannya dari semen dalam wujud tegel atau keramik
menghasilkan tempat tinggal yang kuat dan tahan lebih lama. Kini telah tercipta
banyak pembangunan – pembangunan rumah mewah, gedung – gedung pencakar langit
dengan apartemennya, perumahan modern, rumah susun, dsb.
Untuk mencapai puncaknya,
orang tidak perlu lagi meniti tangga langkah demi langkah, tetapi cukup menekan
tombol dan beberapa detik kemudian sampai kelantai 60 dan seterusnya. Uraian
diatas menunjukkan dampak positip ilmu alamiah dan teknologi dalam bidang
papan.
Teknologi selalu mempunyai kelemahan. Sebagai contoh, dengan alat-alat
modern, sekarang orang begitu mudah membabat hutan untuk bangunan untuk perabot
lainnya. Apalagi dengan prinsip ekonomi untuk memperoleh keuntungan
sebesar-besarnya membuat lupa, sehingga timbul akibat sampingan dari penebangan
hutan yang tidak sesuai dengan kaidah-kaidah Ilmu Lingkungan. Pohon-pohon yang
relatif muda yang seharusnya tidak boleh dibabat, sehingga menimbulkan akibat
berantai, mulai nya erosi, pendangkalan sungai, kematian sumber air,
kemerosotan kesuburan tanah, banjir dan selanjutnya rantai itu sampai pada
kesengsaraan manusia itu sendiri yang sebenarnya tidak ikut secara langsung
menikmati hasil hutan itu.
2.1.3 Pangan (makanan)
Pangan merupakan kebutuhan pokok makhluk hidup untuk dapat bertahan hidup.
Kebutuhan ini semakin meningkat baik kualitas nya maupun kuantitas nya, sejalan
dengan peningkatan jumlah penduduk.
Untuk
memenuhi kebutuhan ini biasanya dilakukan dengan cara ekstensifikasi yaitu
dengan memperluas lahan pertanian, dan dengan intensifikasi, yaitu dengan
meningkatkan mutu melalui pemilihan bibit unggul, cara penggarapan yang lebih
baik, pemeliharaan tanaman yang lebih teliti dan pengolahan pasca panen yang
lebih sempurna.
Penelitian-penelitian ilmiah sejak lama telah mencoba proses-proses bahan
pangan baru atau kombinasi baru bahan-bahan pangan lama, baik yang berasal dari
bahan galian mineral, nonmineral maupun dari hewan atau tumbuh-tumbuhan. Tetapi
juga dalam bidang pangan ini promlema yang dihadapi adalah untuk mencapai
keseimbangan antara yang teknis mungkin dengan yang economis dapat
dipertanggung jawabkan dan yang social dikehendaki.
Sekedar untuk mengemukakan yang teknis mungkin, berikut ini diberikan
beberapa contoh yang adakalanya bersifat cukup fantastis.
a.
Alfred
champagnat dari societe francaise des petroles BP di prancis telah berhasil
memperoleh protein yang dapat dimakan dari bahanbaku: minyak bumi, prinsipnya
ialah dengan membubuhkan pupuk dan udara kepada bahanbaku tersebut yang
selanjutnya dapat ditumbuhi ragi yang merupakan lebih kurang 50%bprotein yang
dapat dimakan.
b.
N.W.Pirie dari rothamsted experimental station
di Inggris telah mengembangkan
suatu proses untuk mengkonsentrasikan protein dari hijau pepohonan biasa yang
pada umumnya pengandung 3% protein.
c.
Dibeberapa tempat didunia ini daging “Ikan” Paus
dimakan orang. Berdasarkan hal ini maka Gifford B. Pinehot dari universitas
Johns Hopkins (Baltimore, amerika serikat) mempunyai gagasan untuk mengadakan
“peternakan ikan Paus”.
d. Telah kita
ketahui tumbuh-tumbuhan juga mengandung protein, tetapi pada umumnya protein
asal nabati itu, kecuali mungkin beberapa protein dari kacang tanah, kedelai,
dan biji kapas, termasuk protein tidak lengkap, oleh karena itu tidak
mengandung kedelapan asam amino esensial yang diperlukan tubuh manusia.
Pada dasarnya dampak positif IPA dan
Teknologi di bidang pangan telah jelas dikemukakan di muka, misalnya saja dalam
memperolah bibit unggul yang banyak produksinya dalam waktu yang relatif
singkat melalui nuklir. Contoh-contoh
lain yaitu penggunaan mekanisasi pertanian di mana orang menganut hasil produksi
yang lebih besar dengan menggunakan tenaga manusia yang relatif lebih sedikit.
Sumbengan IPA dibidang pangan pun telah banyak dimanfaatkan orang misalnya
dengan pemupukan yang tepat dan penguunaan bakteri yang sanggup menunjang
akar-akar tanaman mengambil zat hara dengan lebih baik sehingga produksi
bertambah banyak. Penggunaan bioteknologi, misalnya hormon tumbuhan yang mamapu
memacu tumbuhnya daun, bunga atau buah yang jauh lebih lebat dan sebagainya,
juga telah banyak diterapkan dalam dunia pertanian.
Dampak
negatif dari IPA dan Teknologi juga ada, misalnya pemakaian racun pemberantasan Hama tanaman (peptisida) ternyata tidak saja dapat memberantas hama, tetapi
juga membunuh hewan ternak, meracuni hasil panen, meracuni manusia itu sendiri.
Nampaknya setiap penggunaan teknologi maju selalu mempunyai dampak negatif.
Oleh karena itu kesadaran dan tanggung jawab manusia itu sendiri perlu ikut
ditingkatkan untuk kepentingan bersama dan generasi yang akan datang.
2.2 Dampak
Terhadap Pencapaian Kemakmuran Dan Perluasan Kemudahan
Sains dan
teknologi membawakan kemudahan, kemakmuran, kenyamanan, sedangkan teknologi
komunikasi membuat interdependensi secara global yang terus meningkat. namun
demikian sains dan teknologi juga membawakan segi-segi negatif, sains dan
teknologi tidak berkembang dihampa udara, ia berkembang dalam sistem
masyarakat, ia berkaitan dengan sistem udara, ia berkembang dalam sistem
masyarakat, ia berkaitan dengan sistem ekonomi, sistem ekonomi berlandaskan
industri yang dipelopori teknologi, dan teknologi berlandaskan sains.
2.2.1
Dampak Positif Dalam Upaya Pemenuhan Kebutuhan
Manusia
1) Perkembangan IPA Dan Teknologi Dapat Mendatangkan Kemakmuran Materi
Adanya perkembangan IPA dan
teknologi timbullah cabang ilmu pengetahuan baru antara lain:
a.
Penggunaan teknik kimia, orang dapat mendirikan
industri kimia dasar yang dapat menghasilkan bahan-bahan dasar untuk keperluan
industri lain seperti asam sulfat, asam nitrat, asam klorida, asam cuka dan
lain-lain.
b.
Pengunaan
teknik nuklir, orang dapat membuat reaktor nuklir yang dapat menghasilkan
zat-zat radio aktif, di mana zat-zat ini dapat dimanfaatkan untuk maksud-maksud
damai.
c.
Penggunaan teknik mekanik, dengan ilmu tersebut
manusia dapat membuat dasain dan pembuatan bermacam-macam mesin, dari instrumen
yang sangat halus sampai Lokomotif dan mesin-mesin yang sangat kompleks.
d.
Penggunaan teknik penerbangan telah demikian
pesat, dari pesawat terbang yang sederhana sampai pesawat terbang mutakhir atau
pesawat ruang angkasa dapat dibuat oleh para ahli.
e.
Penggunaan
teknologi hutan. Seperti diketahui hutan mempunyai banyak fungsi, dapat
berfungsi sebagai sumber bahan industri seperti industi kertas, kayu lapis atau
bahan bangunaan, berfungsi pula sebagai penyimpanan air, sebagai objek
parawisata dan dapat pula merupakan objek penelitian. Demikian pentingnya hutan
maka perlu kita jaga kelestariannya. Untuk itu dengan kemajuan teknologi,
sekarang telah ada teori bagaimana mengolah hutan, di mana manusia memperoleh
hasil, tetapi kelestariannya tetap terjaga. Dengan demikian maka menurut fungsinya hutan dapat dibagi menjadi hutan
lindung, hutan produksi, hutan suka alam dan hutan wisata. Sedangkan menurut
formasinya hutan dibagi menjadi: hutan pantai, hutan payau, hutan rawa, hutan
rawa gamut, hutan hujan, hutan musim.
f.
Penggunaan cabang metalurgi, metalurgi merupakan
pengetrapan fisika dan kimia. Seorang ahli fisika dari jerman (Georgias
Agricola) dengan bukunya yang berjudul: De Re Metallica (Concerning Metal). Di
dalam bukunya tersebut diuraikan proses metalurgi mulai dari sifat-sifat logam
dan metalloid sampai dengan cara penggunaanya untuk suatu proses. Dengan
dukungan teori atom, teori zat padat, teori material, ikatan kimia maka
metalurgi dapat berkembang dengan pesat. Orang dapat membentuk suatu campuran
cat (alliase) dengan sifat-sifat yang diinginkan. Misalnya kita di pasaran
dapat menjumpai bermacam-macam kualitas perunggu, hal ini karena perunggu dapat
diperoleh dari campuran tembaga dan aluminium, tembaga dan mangan, tembaga,
seng dan timah putih, atau tembaga dengan logam-logam yang lain. Demikian pula
baja, orang dapat membuat kualitas baja sesuai dengan keperluannya. Misalnya
baja untuk rel kereta api, untuk kerangka jembatan, atau untuk tiang suatu
pabrik dibuat dari campuran, karbon, fosfat, sulfur dan silikon, sedangkan
stainless steels suatu baja yang tahan terhadap perkaratan dan tidak mudah
kusam (tetap mengkilat) yang banyak digunakan untuk alat-alat rumah tangga,
mesin, peralatan listrik dan lain-lain, dimana merupakan alat yang berkualitas
tinggi,. Alat tersebut dibuat dari campuran antara karbon, besi, nikel, atau
khroom. Dari contoh-contoh di atas mudahlah dipahami, bahwa kegiatan tersebut
akan dapat mendatangkan kemakmuran bila di kelola dengan baik dan penuh rasa
tanggung jawab.
2)
Perkembangan IPA dan teknologi dapat
mendatangkan kemudahan hidup.
Sudah menjadi sifat dari kebanyakan
manusia bila telah terpenuhi satu keinginan, maka akan timbul keinginan yang
lain atau keinginan kelengkapan dari apa yang telah dicapai, dan setiap orang
tidak ingin mengalami kesulitan, apalagi mengulangi kesulitan yang pernah
dialami, tetapi setiap orang akan berusaha dalam setiap langkah untuk
mendapatkan kemudahan. Usaha untuk
mendapatkan kemudahan hidup antara lain dengan pengetrapan perkembangan IPA dan
teknologi. Misalnya antara lain:
a.
Dengan teknik modern orang dapat mengendalikan
aliran air sungai, dengan membuat bendungan, saluran primair dan saluran
sekunder, dari pengaturan air tersebut petani mendapatkan kemudahan dalam
memperoleh air. Selain untuk pertanian bendungan dapat dimanfaatkan untuk
pembangkit tenaga listrik, sehingga masyarakat mendapatkan kemudahan memperoleh
energy.
b.
Dengan teknik modern telah dapat dibuat
bermacam-macam alat yang dapat meringankan pekerjaan seseorang. Misalnya dengan
adanya kalkulator mempermudah orang menghitung, adanya mesin cuci, kompor
gas/listrik, kulkas, dan alat rumah tangga elektronik yang lain mempermudah
ibu-ibu rumah tangga dalam melaksanakan tugasnya.
c.
Dengan teknik modern dapat dibuat bermacam-macam
media pendidikan seperti OHP, slide, film strip, TV, tape recorder dan
lain-lain yang dapat mempermudah para pendidik dalam melaksanakan tugasnya.
d.
Dengan teknik modern dapat di buat
bermacam-macam alat transportasi (kapal terbang, kapal laut, alat transportasi
darat) dan sarana komunikasi seperti pesawat telepon, telegram, satelit, radio,
TV, CB dan lain-lain. Alat-alat tersebut mempermudah berbagai bidang kegiatan, baik yang bersifat
dinas/pemerintah maupun swasta. Dan masih banyak lagi contoh lain usaha yang
dapat dilakukan oleh manusia dengan bermanfaatkan perkembangan IPA dan
teknologi untuk mendapatkan kemudahan.
2.2.2 Dampak Negatif Yang
Menyulitkan Pengendalian Diri
Disamping
dampak positif dengan keberhasilan di bidang kemakmuran materi dan perluasan
kemudahan yang di peroleh dengan pengetrapan dari pengembangan IPA dan
teknologi, dapat pula menimbulkan dampak negatif apabila tidak dapat
mengendalikan diri. Suatu Negara yang menguasai perkembangan IPA dan teknologi
akan dengan cepat/lebih mudah memperoleh kemakmuran materi dibandingkan dengan
Negara yang kurang mempunyai kemampuan di bidang perkembangan IPA dan
teknologi. Hal ini mudah dipahami karena kalah bersaing dalam jumlah maupun
mutu produksi misalnya. Akibatnya dapat menimbulkan Negara kaya dan Negara
miskin. Kalau kita ambil ukuran yang lebih kecil, seorang yang mampu mendirikan
suatu pabrik dengan peralatan teknologi modern akan dapat bersaing dengan
seseorang yang menghasilkan barang yang sama dimana menggunakan peralatan yang
sederhana. Juga penerapan teknik nuklir yang dikembangkan untuk membuat senjata mutakhir telah menimbulkan Negara super
power. Negara-negara super power telah mampu membuat rudal, senjata kimia, hal
mana menimbulkan kegelisahan umat manusia, karena dapat mengancam perdamaian
dunia, bila masing-masing Negara tersebut tidak dapat mengendalikan diri.
1. Dampak Positif Dalam Upaya Pemenuhan Kebutuhan
Manusia
a) Perkembangan IPA dan Teknologi dapat mendatangkan
kemakmuran materi sehingga timbullah cabang ilmu pengetahuan baru antara lain :
teknik moderen yang terdiri dari teknik
penerbangan,teknik kimia,teknik sipil,teknik nucleur,teknik listrik,teknik
mekanik.
- teknologi hutan
- teknologi gedung
- matalurgi
- teknologi transportasi dll.
Dengan menggunakan cabang-cabang ilmu pengetahuan baru
tersebut kita dapat memperoleh hasilnya. misal :
-Penggunaan teknik kimia,orang dapat mendirikan
industri kimia dasar yang dapat menghasilkan bahan-bahan dasar untuk keperluan
industri lain seperti asam sulfat, asam nitrat, asam klorida, asam cuka dll.
-Penggunaan teknik nucleur. orang dapat membuat
reactor nucleur yang dapat menghasilkan zat-zat radio aktif, dimana zat-zat ini
dapat dimanfaatkan untuk maksud-maksud damai.
-Penggunaan teknik mekanik,manusia dapat membuat
desain dan pembuatan bermacam-macam mesin.
-Penggunaan teknik penerbangan.
-Penggunaan teknik hutan.
Menurut
fungsinya hutan di bagi menjadi:
1. Hutan lindung
2. Hutan produksi
3. Hutan suaka alam
4. Hutan wisata
Menurut formasinya hutan dibagi menjadi :
1. Hutan pantai
2. Hutan payau
3. Hutan rawa gambut
4. Hutan musim
5. Penggunaan cabang metallurgi ( Penetrapan KIMIA dan
FISIKA ).
b) Perkembangan IPA dan Teknologi dapat mendatangkan
kemudahan hidup :
-Dapat mengendalikan aliran air sungai,dengan
membuat bendungan, saluran primer dan saluran sekunder.
-Dapat dibuat bermacam-macam media pendidikan
seperti OHP,Slide,Film strip,TV dll, yang dapat mempermudah para pendidik
dalam melaksanakan tugasnya.
-Dapat membuat bermacam-macam alat transportasi
2. Dampak Negatif Yang Menyulitkan Pengendalian Diri
(a). Kurang adanya hubungan yang serasi antara sistem
produksi,sistem ekonomi, dan sistem ekologi sehingga dalam memproduksi
hanya berpedoman pada system ekonomi, tanpa memperhatikan system ekologi.
(b). Usaha manusia menaklukan alam melalui sains dan
teknologi yang semula bertujuan untuk menyejahterakan kehidupan manusia,
membuat kehidupan dibumi semakin nyaman, ternyata mengakibatkan pemusatan
kekuasaan terhadap alam pada sejumlah kecil manusia dibumi.
(c) .Saling curiga antara kelompok-kelompok
mengakibatkan masing-masing kelompok / negara berusaha mempersiapkan diri
menghadapi segala kemungkinan kurang menguntungkan dirinya. Hingga saat
ini menumpuklah beraneka ragam senjata pemusnah yang sebenarnya dapat mengancam
peradaban manusia di bumi itu sendiri,bila sampai terjadi perang total.
3. Dampak
Terhadap Pendayagunaan Sumber Daya Alam
1). Dampak Positif Tentang Keberhasilan Manusia
Minyak bumi pada saat ini masih
merupakan sumber daya alam yang paling utama Untuk memenuhi kebutuhan
energi dunia. Minyak bumi itu berasal dari fosil yang terbentuk secara
alamiah dalam proses jutaan tahun lamanya yang jumlahnya juga terbatas. Pada
suatu saat minyak bumi akan habis. Maka demi kelestarian kehidupan di
muka bumi, orang harus segera mencari gantinya. alternatif pengganti minyak
bumi itu akan diuraikan pada bagian ini. Dan yang perlu diketahui adalah dampak
negatifnya, yaitu hasil pembakaran minyak bumi itu berupa gas-gas oksida,
antara lain karbondioksida yang berguna untuk fotosintesis (pembentukan zat
gula atau pati pada tanaman berhijau daun dengan bantuan matahari ) dan gas
karbon monoksida yang bersifat sangat beracun, yang mengakibatkan orang menjadi
sesak napas.
1. Pemanfaatan
Pengembangan IPA dan teknologi Dapat untuk Menaikan Kuantitas suatu Produksi,
Misalnya : Dibidang Pertanian dan dibidang industri.
2. Pengembangan
IPA dan Teknologi Dapat Menaikan Kualitas/Mutu Produksi.
Contoh :
- Pada pengolahan minyak bumi, yang semula kita
mengenal bensin, sekarang kita mengenal premium dimana premium dikatakan lebih
baik karena mempunyai nilai oktan yang lebih tinggi sehingga tidak mudah
cepat merussak alat atau mesin yang menggunakan bahan bakar tersebut.
3. Pengolahan Sumber Daya Alam
Yang effektif dan Effisien Dapat Menambah Ragam Produksi.
2) Dampak negative meningkatkan Keborosan menimbulkan
pencemaran dan Limbah. Timbulnya pencemaran lingkungan. Pencemaran (polusi)
ialah adanya suatu organisme atau unsure lain kedalam suatu sumber daya
misalnya :
Air, udara atau tanah, dalam kadar yang mengganggu
kegunaan sumber daya itu. Hal ini sebagian besar karena kurang kesadaran kurang
tanggung jawabnya para pemakai teknologi tersebut. Pencemaran (polusi) suara
ialah setiap sumber suara yang melebihi kekerasan 65 db.(desi-bel).
10 db. Bunyi pernafasan 100 db. buyi musik Klub
malam
30 db. Berbisik
60 db. Percakapan sehari-hari
120 db. Pesawat jet,175 db pesawat luar angkasa.
Polusi suara dapat menyababkan :
- Ketulian
- Kelelahan jasmani
- Kelelahan rohani
Sumber daya adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri
atas sumber daya manusia, sumber daya alam hayati, sumber daya alam non hayati
dan sumber buatan.
Kalau dikelompokkan pada dasarnya sumber daya alam
dapat dibagi menjadi :
a. Sumber daya manusia, dimana tercakup kuantitas,
kualitas pengetahuan keterampilandan kebudayaannya juga sarana dan lembaga
suadaya masyarakat.
b. Sumber daya fisik (sumber daya alam dan buatan),
dapat di bedakan :
- sumber alam hayati,yang terdiri dari flora dan
fauna.
- sumber alam non hayati, meliputi tanah, air, udara,
mineral.
- sumber daya strategis, iklim, energi matahari.
4. Dampak
Terhadap Transportasi dan Komunikasi
1) Dampak positif dalam rangka keberhasilan manusia
Perkembangan IPA dan teknologi telah dapat merubah
system transportasi dan Komonikasi dalam kehidupan manusia yaitu :
a. Untuk transportasi di darat.
contoh : sepeda motor, mobil, bis, truck dan kereta
api.
b. Untuk tranportasi laut.
Contoh : kapal laut DLL.
c. Untuk transportasi udara.
contoh : pesawat terbang
d. Untuk komunikasi.
Contoh : radio, TV, tape recorder, telex, radar, CB,
satelit komunikasi Dll.
2) Dampak negatif
a. Pencemaran suara (kebisingan) dan pencemaran udara,
yang dapat mengakibatkan kontruksi alatnya maupun karena ulah orang-orang yang
kurang bertanggung jawab dalam menggunakan alat-alat tersebut.
b. Untuk mengurangi pencemaran udara akibat
pembakaran tidak sempurna,dalam tempat pembakaran dipasang pengubah katalitik
seperti platina. Tetapi tidak dapat digunakan untuk besi bertimbal, sebab
timbale ini dapat meracuni platina. Untuk itu, untuk menaikan angka oktana
dapat di tambahkan : Benzena, fenol, t-butil alcohol, butil metileter,
sebagai pengganti T E L ( tetra etillead )
c. Adanya perubahan alam yang tidak estetis Asap
yang di keluarkan oleh kendaraan bermotor akan bercampur dengan debu / abu yang
berterbangan di udara, hal ini akan merangsang terbentuknya oksigen nitrogen di
udara, sehingga terbentuklah awan / kabut kecoklatan. Kabut kecoklatan ini akan
mengganggu pandangan bagi orang-orang yang ingin menikmati ke indahan alam.
Segala kenyaman yang di nikmati manusia yang memanfaatkan transportasi akan di
ikuti dampak negatifnya.
5. Dampak Terhadap Peningkatan Kesehatan
1. Dampak Positif dalam Upaya Manusia Memberatkan
Penyakit Menular
a. Perkembangan IPA dan Teknologi dapat meningkatkan
Ilmu dan Fasilitas Di bidang Kedokteran, salah satunya yaitu :
Pelayanan baru hasil kemajuan IPA dan Teknologi,
contoh :
1. Pencangkokan jantung
2. pencucian darah
3. penggantian kornea mata
4. pemasangan alat pacu jantung
b. Perkembangan IPA dan Teknologi Dapat
Meningkatkan Teknologi Obat – obatan Kemajuan teknologi dibidang ke Dokteran
sejalan dengan kemajuan teknologi di bidang obat – obatan, karena ke dua
bidang tersebut tidak dapat di pisahkan. Pengobatan dengan tranfusi
darah merupakan hasil penelitian seorang ahli pathologi tahun 1910 yang
menggolongkan darah manusia menjadi golongan A,B,AB dan O,dari hasil
penelitiannya lebih lanjut beliau menemukan factor RH darah.
c. Perkembangan IPA dan Teknologi Dapat Untuk
Memberantas Penyakit Menular.
Upaya Pencegahannya yaitu :
- diadakan teknologi pengolahan air untuk mendapatkan
air bersih bagi masyarakat
- menjaga kebersihan lingkungan pemukiman
- mengadakan imunisasi terhadap penyakit menular
- melalui media hasil teknologi maju, di berikan
penjelasan mengenai penyebab, akibat dan cara pencegahan dari penyakit
menular untuk mempertinggi kesadaran masyarakat akan pentingnya pengetahuan
mengenai penyakit menular agar dapat terhindar dari penyakit tersebut.
2. Dampak Negatif Secara Tidak Langsung Membantu
Timbulnya Penyakit tertentu kemajuan IPA dan Teknologi tidak terlepas dari
dampak Negatif, yaitu timbulnya penyakit – penyakit tertentu, baik
langsung maupun tidak langsung bahkan untuk sementara ada yang masih dugaan.
- Timbulnya tenyakit asbestos yang diderita oleh
karyawan pabrik asbes. Penyakit Asbesros diduga disebabkan karena didalam
pabrik asbes banyak berterbangan debu yang menggandung oksida silicon.
- Timbulnya penyakit yang di sebut Teologi (kelainan
bentuk) ,misalnya karena pengaruh obat penenang (Thalidomid) yang diminum
seorang ibu waktu mengandung,maka setelah lahir anaknya menderita kelainan pada
tubuhnya.
6. Dampak Terhadap Sumber Daya Manusia
1) Dampak Positif
a. Perkembangan IPA dan Teknologi dapat membuka
lapangan pekerjaan baru, dimana sumber daya manusia dapat berperan,baik tenanga
maupun fikiran.
b. Perkembangan IPA dan Teknologi dapat menaikan
kualitas sumber daya manusia (keterampilan dan kecerdasan manusia).
2) Dampak Negatif
Pemanfaatan perkembangan IPA dan Teknologi yang tidak
/ kurang tepat bagi kondisi masyarakatnya tidak menambahkan lapangan pekerjaan,
tetapi justru sebaliknya, dapat mempersempit lapangan pekerjaan.
Pengembangan teknologi yang mengatur prilaku manusia
mengakibatkan
munculnya masalah – masalah etis sbb :
a. Penemuan teknologi yang mengatur prilaku ini
menyebabkan kemampuan prilaku seseorang berubah dengan operasi dan manipulasi
dalam susunan syaraf otak.
b. Pemahaman “njimet” tingkah laku manusia demi tujuan
ekonomis,untung lebih banyak,menyebabkan penggunaan media (radio/tv) untuk
mengatur kelakuan manusia.
c. Behavior control memunculkan masalh etis bila
kelakuan seseorang dikontrol oleh teknologi dan bukan oleh manusia itu sendiri.
7. Re-evluasi
Peranan IPA dan Teknologi Dalam Kehidupan Manusia
Unit – unit kehidupan kita
ternyata berbeda-beda, baik tempat yang satu ketempat yang lain. Kehidupan yang
terdapat di air akan berbeda dengan kehidupan yang terdapat didaratan. kehidupan
yang terdapat disungai akan ber dilautanbeda dengan kehidupan yang terdapat di
lautan. Perbedaan – perbedaan tersebut dapat berupa perbedaan jenisnya.
jumlahnya dan makhluk hidup yang ada.
a. Ditinjau dari segi makanan, ekosistem dibedakan
menjadi :
1. Komponen AUTOTROF, adalh komponen ekosistem
yang mapu membuat makanannya sendiri dari bahan-bahan anorganik sederhana.
2. Komponen HETEROTROF,adalah komponen ekosistem
yang makanannya tergantung pada makhluk hidup yang lain.
b. Menurut ekosistem dapat dibedakan menjadi 2
komponen yaitu :
1. Komponen ABIOTIK , adalah komponen ekosistem
yang terdiri dari bahan kehidupan.
Contoh : tanah, air, udara, cahaya, zat organic dan
anorganik.
2. Komponen atau fotogrof adalah golongan makhluk
hidup yang dalam ekosistem berfungsi sebagai pemakai zat-zat makanan yang telah
jadi.
DECOMPOSER atau SAPOTROF adalah
golongan makhluk hidup yang dalm ekosistemnya mempunyai peranan penting untuk
menguraikan kembali zat-zat organik kompleks dari makhluk-makhluk yang telah
mati, menjadi zat-zat organic sederhana dan dikembalikan ke dalam lingkungan
analisa dampak lingkungan merupakan hasil studi mengenai suatu kegiatan yang
direncanakan terhadap keputusan. langkah-langkahnya yaitu :
1. Pembentukan tim
2. Penetapan metode
3. Membuat karangan acuan
4. Pengumpulan data
5. Penulisan laporan.
Kita telah mempelajari dampak positif maupun dan
dampak negative dari adanya perkembangan IPA dan Teknologi terhadap kehidupan
manusia dan lingkungannya. Dampak Negatifnya ternyata akan mengganggu
keseimbangan ekosistem.
Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk
mencegah,mengurangi / menekankan adanya dampak negatif dari perkembangan IPA
dan Teknologi, misalnya :
1. Didalam mengembangkan teknologi harus memperhatikan
azaz ekosistem
2. Selalu mengadakan monitoring
3. Di dalam merencanakan penggunaan dan pengembangan
teknologi
4. Mengembangkan teknologi proteksi
5. Mengembangkan teknologi daur ulang
6. Mengembangkan teknologi tepat guna
Cirri-ciri nya yaitu :
- Mudah dilaksanakan / bersifat sederhana
- Bermanfaat bagi banyak orang
- Dapat meningkatkan nilai suatu sumber daya alam
- Dapat mendukung teknologi di bidang lain
- Sebai contoh penggunaan teknologi bio gas.
8. IPA ,Teknologi
dan Kelangsungan Hidup
1. usaha mencari sumber daya alam non konvensional
a. Energi Matahari
Matahari merupakan sumber energi
yang tak habishabisnya. Adapun pilihan perubahan antara energi ini adalah
mengubah energi cahaya menjadi energi listrik atau energi panas.
Perubahan energi cahaya menjadi energi listrik dilakukan dengan memasang
fotosel yang dikenai cahaya.Fotosel adalah sel pembangkit listrik. Sedang
listrik itu sendiri adalah aliran electron, sehingga sel ini harus mempunyai
sifat menghasilkan electron bila dikenai cahaya. Sel semacam ini serupa dengan
transistor jenis n-p.
b. energi panas bumi
Energi panas bumi disebut juga
energi GEOTHERMAL yang dimanfaatkan sekarang ini adalah panas bumi yang berasal
dari magma. Magma adalah bantuan cairan / panas yang terdapat didalam /
kerak bumi. Karena pengaruh geseran kerak bumi / karena tekanan, magma dapat
merembes kepermukaan bumi dan di sebut lava. Lava inilah yang membentuk
gunung-gunung di permukaan bumi.
c. energi angin
Angin adalah udara yang
bergerak.Pergerakan udara itu disebabkan oleh perbedaan suhu. Perbedaan suhu di
sebabkan oleh perbedaan daya serap panas di permukaan bumi. Jadi, selama
matahari masih memancarkan sinarnya ke bumi dan bumi terdapat daratan dan
lautan, maka akan terjadi perbedaan suhu dan menyebabkan terjadinya angin.
d. energi pasang surut
Adalah bentuk energi alami yang
terdapat di bumi yang tidak bersumber dari cahaya matahari. Energi pasang surut
itu bersumber dari tenaga yang ditimbulkan oleh gaya tarik anatara bumi
dengan bulan. Daerah pasang surut yaitu di daerah pantai,di pasang dam /
bendungan.
e. energi biogas
Biogas adalah gas yang dihasilkan
oleh bakteri pengurai melalui proses pembusukan / penguraian dari sisa sisa
jasad hidup misalnya sampah pertanian.
f. energi biomassa
Adalah segala jasad hidup yang dalam
kaitannya dengan pengganti,biomassa yang dapat digunakan ialah yang berupa
sampahsampah organic misalnya sisa-sisa produksi pertanian.
g. energi zat radioaktif
Zat radioaktif dapat memancarkan
sinar (alpha) yang bermuatan listrik positif, sinar B (beta) yang bermuatan
listrik negative, dan sinar J (gamma) yang tidak bermuatan listrik.
2. Jentera Genetika
Bidang Biologi di kalangan
masyarakat ilmiah sejak beberapa tahun yang lalu ramai dibicarakan
tentang Jentera Genetika yang dimungkinkan dengan ditemukanya “recombinant DNA”.
Umumnya di akui dalam bidang biologi adanya 3 azaz
pokok yaitu :
a. Teori evaluasi bersarkan seleksi alam
b. Teori yang mengajarkan bahwa semua organisme di
bangun atas sel-sel
c. Teori khromosom dari kebakaan yaitu bahwa fungsi
khromosom adalah pengendali kebakaan.
3. perluasan ruang hidup dan perluasan informatika
a. Model
- Realisme, menyangkut seberapa jauh model matematik
itu bila diterjemahkan ke dalam kata-kata benar-benar dengan konsep yang
diwakilinya.
- Ketepatan, yakni kemampuan model itu meramaikan
perubahanperubahan yang bakal Terjadi
- generalitas,yakni seberapa jauh model itu dapat di
gunakan dalam situasi yang berbeda.
b. Kriteria dalah persyaratan yang menggambarkan
tujuan atau sasaran dalam pengambilan keputusan. Contoh : untuk membuat
disain pesawat dipilih daya angkutnya yang besar, kecepatan yang
tinggi atau aksi radiusnya yang besar.
c. Kendala / pembatasan dalah factor-faktor yang harus
di perhitungkan dalam disain atau pengambilan keputusan.
d. Optimasi Adalah mencari solusi yang terbaik, bila
masalah tersebut telah dirumuskan dalam bentuk model dengan memperhatikan
sasaran dan memperhitungkan kendala.
4. upaya manusia untuk mendapatkan sumber hidup baru
a) Bahan-bahan polimer, adalah rantai molekul yang
panjang dapat diperoleh dari molekul-molekul yang pendek dengan suatu proses
polimerisasi.
b) Bahan-bahan campuran,adalah bahan-bahan yang
memiliki sifat-sifat metal dan diberi sekurang-kurangnya dua elemen.
c) Bahan-bahan listrik dan magnit, adalah suatu bahan
yang mempunyai tahanan besar pada emperature rendah sedangkan pada
temperature tinggi ia dapat menghantar arus.
5. upaya manusia mencari data data di luar bumi untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya
a. Cara menaikannya
1. Roket di tembakan terlebih dahulu dengan mempergunakan
bahan bakar oksigen yang cair dan bensin
2. Segera setelah bahan bakar roket pertama habis dan
akan terlepas maka roket kedua mulai menyala.
3. Pancar-pancar gas yang ada pada tubuh roket pada
bagian yang ketiga akan
memberikan suatu gerakan pada putaran padanya.
b. Bentuk-bentuk lintasan satelit buatan diruang
angkasa. Yang dimaksud dengan ruang angkasa
adalah dimana tempat ruang udara dari pada atmosfer bumi berakhir. Makin jauh
kita ke atas dari permukaan bumi, udaranya makin tipis.
c. Situasi yang akan saudara alami apabila
mengarungi ruang angkasa dengan mempergunakan satelit buatan.
d. Manfaat satelit buatan
Dapat melihat bumi seperti tampak dari suatu
jarak yang dapat melihat ke angkasa raya seolah olah kita sendiri berada
disana.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan :
Ilmu Pengetahuan Alam ialah ilmu
yang membahas alam semesta dan segala isinya, sedangkan teknologi IPA adalah
suatu penerapan IPA untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Teknologi dan metode ilmiah sangat berperan dalam
kehidupan manusia walaupun ada pula dampak-dampaknya, baik yang negatif maupun
Dampak yang Positif.
Suatu pengetahuan dapat diketahui
pengetahuan yang ilmiah apabila memenuhi syarat-syarat yang lain : Objektif,
metodik, sistematik dan berlaku umum satu syarat metode ilmiah yang digunakan
dalam penelitian antara lain harus : berdasarkan fakta, bebas prasangka,
menggunakan prinsip-prinsip analisis kompetisis dll.
Menggunakan teknologi dan IPA (Ilmu
Alamiah) sangatlah tergantung pada niat manusia itu sendiri sebab disamping
sangat menguntungkan dan mempermudah kegiatan manusia teknologi juga dapat
merupakan malapetaka bila deigunakan untuk maksud yang tidak baik.
IPA dan teknologi memiliki, banyak
dampak positif dan negatif bagi kelangsungan hidup manusia..
Dampak positifnya adalah, meningkatkan kamakmuran,
misalnya dengan teknologi modern dapat diperoleh bahan dasar untuk keperluan
industri mendapat bibit unggul, memanfaatkan hutan sesuai jenis dan fungsinya,
mempermudah menghitung, komuniksai transportasi dsb.
Dampak Negatifnya berupa penyempitan lapangan kerja
merusak lingkungan terutama untuk teknologi Nuklir yang menggunakan Zat
Radioaktif serta juga menimbulkan beberapa penyakit yang baru yang sulit di
obati dan berbahaya.
DAFTAR PUSTAKA
Langganan:
Postingan
(
Atom
)